Nasib Dermaga Gunaksa Tak Jelas, Fraksi Hanura DPRD Klungkung Merespons Keras

Selasa, 09 Agustus 2022 – 08:34 WIB
Nasib Dermaga Gunaksa Tak Jelas, Fraksi Hanura DPRD Klungkung Merespons Keras - JPNN.com Bali
Juru bicara Fraksi Hanura DPRD Klungkung Luh Andriani saat membacakan sikap fraksi kemarin. Foto: Dokumen Pribadi

bali.jpnn.com, SEMARAPURA - Nasib Dermaga Gunaksa yang dibangun sejak era Bupati Wayan Candra menjadi topik menarik saat Rapat Paripurna I DPRD Klungkung membahas Ranperda RTRW, kemarin (8/8).

Sejak area dermaga ditetapkan jadi Pusat Kebudayaan Bali (PKB), nasib pelabuhan penyeberangan ini kian tidak jelas.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom, juru bicara Fraksi Hanura Luh Andriani mendorong eksekutif melakukan perencanaan lebih serius mewujudkan pelabuhan penyeberangan  Gunaksa yang representatif.

“Hal ini perlu  kami sampaikan karena  setelah uji coba Pelabuhan Gunaksa, kami tidak  melihat adanya perencanaan  lebih lanjut, bahkan terkesan seperti  status quo,” ujar Luh Andriani.

Menurutnya, masyarakat Klungkung membutuhkan Dermaga Gunaksa sebagai sandingan Pelabuhan Penyeberangan  Bias Munjul yang akan segera terealisasi.

“Pelabuhan  Gunaksa makin tidak  jelas setelah  aset tanah  yang diperuntukkan  untuk jalan menuju dermaga berada di tengah lokasi rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Bali,” katanya.

Reaksi serupa ditunjukkan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klungkung.

Juru bicara Fraksi PDIP Made Satria menegaskan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Nasib Dermaga Gunaksa tidak jelas setelah pembangunan Pusat Kebudayaan Bali bergulir, Fraksi Hanura DPRD Klungkung merespons keras
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News