Presiden Putin Murka Barat Isolasi Negaranya, Sebut Rusia Akan Makin Kuat

bali.jpnn.com, MOSKOW - Rusia makin terisolasi dari Barat sejak melakukan invasi ke Ukraina 24 Februari lalu.

Puluhan perusahaan global meninggalkan negara komunis itu.

Keadaan makin parah setelah sejumlah negara Barat dan Amerika menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menargetkan ekonomi dan bisnis Rusia.

Presiden Vladimir Putin mengakui bahwa sanksi negara-negara Barat terhadap Rusia mengganggu rantai pasokan.

Namun, Presiden Putin menegaskan negara-negara Barat tidak akan berhasil memutus Rusia dari teknologi.

Putin mengatakan Rusia akan terus bekerja untuk menemukan pengganti impor asing yang tidak lagi tersedia untuknya, meskipun ini bukan obat mujarab untuk semua penyakit.

"Perwakilan bisnis kami tentu saja menghadapi masalah, terutama di bidang rantai pasokan dan transportasi.

Namun demikian, semuanya dapat disesuaikan, semuanya dapat dibangun dengan cara baru," kata Presiden Putin dalam pernyataan terbaru yang disiarkan televisi.