PM Hungaria Tolak Ikut Embargo Rusia, Uni Eropa Terancam Resesi

Selasa, 17 Mei 2022 – 15:54 WIB
PM Hungaria Tolak Ikut Embargo Rusia, Uni Eropa Terancam Resesi - JPNN.com Bali
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban berdiri sebelum mengambil sumpah jabatan di Parlemen di Budapest, Hungaria, 16 Mei 2022. Foto: ANTARA/REUTERS/Bernadett Szabo

bali.jpnn.com, BRUSSELS - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban tidak akan memblokir sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina selama tidak menimbulkan risiko bagi keamanan energi Hungaria.

Hungaria dengan beberapa negara anggota lainnya, sejauh ini menolak usulan sanksi UE saat ini terhadap minyak Rusia.

Budapest mengatakan ingin ratusan juta euro dari blok tersebut untuk mengurangi biaya membuang minyak mentah Rusia.

Uni Eropa membutuhkan 27 negara untuk menyetujui embargo agar dapat dilanjutkan.

PM Viktor Orban mengatakan tugas paling penting dari pemerintahan barunya adalah mengarahkan ekonomi Hungaria melewati krisis ekonomi Eropa.

Tugas berikutnya adalah mempertahankan keringanan pajak dan tunjangan yang diberikan kepada keluarga-keluarga dan membela tagihan energi rumah tangga yang dibatasi.

"Perang dan kebijakan sanksi Eropa yang diberikan sebagai tanggapan (invasi Rusia ke Ukraina) telah menciptakan krisis energi," kata PM Viktor Orban.

Menurutnya, krisis energi dan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat telah bersama-sama membawa era inflasi tinggi.

PM Hungaria Viktor Orban menolak langkah negara-negara Barat yang tergabung dalam Uni Eropa jatuhkan Embargo ke Rusia, setelah ancaman resesi di depan mata
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News