Cuaca Buruk di NTT: Waspadai Longsor Hingga Guguran Bebatuan

Kamis, 20 Januari 2022 – 14:19 WIB
Cuaca Buruk di NTT: Waspadai Longsor Hingga Guguran Bebatuan - JPNN.com Bali
Prakiraan dampak hujan lebat di NTT. Foto: ANTARA/Ho-BMKG

bali.jpnn.com, KUPANG - Masyarakat tak henti-hentinya diingatkan untuk selalu waspada terutama dalam cuaca tak menentu belakangan ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Kupang dan tiga kabupaten lainnya di NTT masuk dalam daftar siaga prakiraan cuaca buruk berbasis dampak hujan lebat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Sejumlah kabupaten/kota itu diimbau untuk siaga dan waspada dengan hujan lebat yang diprakirakan terjadi mulai Kamis (20/1) hingga Jumat (21/1) besok sejak pukul 08.00 WITA.

Berbagai dampak yang terjadi akibat dampak hujan lebat itu menurut BMKG seperti jembatan yang rendah tak bisa dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

Juga volume aliran sungai meningkat akibat banjir, aliran banjir berbahaya dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah. 

Berdasarkan informasi yang dikutip dari BMKG yang dikutip dari Kupang, Kamis (20/1) pagi, tiga kabupaten yang siaga itu adalah kabupaten Kupang, Manggarai Barat dan Belu. 

Sementara itu sejumlah kabupaten yang masuk dalam daftar waspada akibat hujan lebat yakni kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Ngada, kabupaten Malaka, Sumba Tengah, dan Flores Timur. 

Di samping itu juga, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Alo, Manggarai, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Sumba Timor serta Kabupaten Sikka.

Prakiraan cuaca buruk terjadi di NTT: masyarakat diimbau untuk mewaspadai terjadinya longsor hingga guguran bebatuan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News