Terkait PMI Ilegal, Buat Paspor Makin Sulit di Mataram, Mulai Proses Wawancara Sampai Cek Langsung ke Rumah

Selasa, 18 Januari 2022 – 15:14 WIB
Terkait PMI Ilegal, Buat Paspor Makin Sulit di Mataram, Mulai Proses Wawancara Sampai Cek Langsung ke Rumah - JPNN.com Bali
Foto dok. Sejumlah CPMI nonprosedur akan berangkat ke Timur Tengah, mengambil barang pribadi dari kendaraan setiba di Kantor LTSP Penempatan dan Perlindungan TKI NTB, Mataram, Kamis (16/1/2020). Foto: ANTARA/Dhimas B.P.

bali.jpnn.com, MATARAM - Untuk mencegah pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Nusa Tenggara Barat, memperketat proses pembuatan paspor.

"Pengetatan kami lakukan saat proses wawancara pembuatan paspor," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Onward Victor ML Toruan di Mataram, Selasa (18/1).

Secara teknis, jelasnya, proses wawancara kepada pihak yang mengajukan pembuatan paspor harus detail

Tujuan pemberangkatan ke luar negeri, harus jelas. Demikian juga siapa pihak sponsor yang menjamin keberadaannya di luar negeri.

"Semua harus dicek, harus jelas," ujarnya.

Jika pemohon paspor tujuannya untuk bekerja, lanjut dia, harus ada surat rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB. 

Bentuk rekomendasi tersebut berupa surat resmi dari Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA).

"Kalau rekomendasi dari LTSA kita langsung berikan pelayanan paspor," ucap dia. 

Terkait PMI Ilegal, pembuatan paspor kini makin dipersulit di Mataram, mulai dari proses wawancara sampai cek langsung ke rumah
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News