Puspa Negara Kritik Prosedur Keimigrasian Bandara Bali, Sentil dengan Frasa Ribet
Menurut Puspa Negara, dengan masa length of stay yang pendek, para turis asing selama berwisata ke Bali, yakni antara 3-7 hari, harus dilayani dengan maksimal.
“Jangan sampai waktu berlibur mereka terpotong sia-sia hanya karena prosedur di bandara yang ribet dan tidak efisien," kritik Wayan Puspa Negara.
Puspa Negara menegaskan bahwa industri pariwisata Bali tengah berjuang untuk bangkit setelah dihantam badai pandemi Covid-19.
Di masa recovery ini, Puspa Negara menambahkan, pelayanan prima, nyaman, mudah, cepat, dan efisien harus jadi prioritas utama di mata dunia internasional.
"Karena memang tujuan berwisata adalah untuk refreshing, kebahagiaan, kesenangan dan kenyamanan," sindir tokoh masyarakat Desa Adat Legian, Kuta, ini. (gie/JPNN)
Ketua APPMB Wayan Puspa Negara melontarkan kritik prosedur keimigrasian Bandara Ngurah Rai Bali yang memicu antrean berjam-jam, sentil dengan frasa ribet
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News