WNA Malaysia Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Ini Temuan Basarnas

bali.jpnn.com, GILIMANUK - Kerja keras Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya, pada hari kedua pencarian, Jumat (4/7) kemarin tak membuahkan hasil.
Meski operasi SAR skala besar diperluas areanya mencapai 37,21 km persegi, tetapi tak menemukan korban KMP Tunu Pratama Jaya.
Basarnas justru menerima informasi dari Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia terkait adanya WNA asal negeri Jiran yang dikabarkan menjadi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno langsung bereaksi.
Ribut Eko Suyatno yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) telah merespons dengan mengerahkan unsur dari BPBD Jatim untuk berkoordinasi dengan kepolisian.
Ribut Eko Suyanto meminta ada penelusuran nomor polisi (nopol) mobil travel yang disinyalir ditumpangi oleh WNA asal Malaysia tersebut.
"Setelah ditelusuri, kami menemukan data dari nopol kendaraan tersebut memang menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Namun, dari delapan nama dalam manifest travel itu, tidak terdapat nama WNA yang dimaksud," kata Ribut Eko Suyatno dalam siaran persnya yang diterima redaksi.
Basarnas menerima informasi dari Kedubes Malaysia terkait adanya WNA asal negeri Jiran yang dikabarkan menjadi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News