Kontribusi Industri Perfilman Besar, Dorong Bikin Film Seperti Eat, Pray, Love

Senin, 09 Juni 2025 – 07:55 WIB
Kontribusi Industri Perfilman Besar, Dorong Bikin Film Seperti Eat, Pray, Love - JPNN.com Bali
Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Founder Baninale Deborah Gabinetti dan Sutradara Andi Bachtiar Yusuf memberikan keterangan kepada awak media saat penutupan Balinale 2025 di The Meru, Sanur, Sabtu (7/6) lalu. Foto; Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan kontribusi sektor perfilman dalam mengenalkan budaya Indonesia sangat besar.

Fadli Zon mencontohkan film ‘Eat, Pray, Love’ yang diproduksi pada 2010 lalu.

Film karya Elizabeth Gilbert yang dibintangi Julia Robert membuat Bali kian harum namanya di mata internasional.

“Film itu sudah lama sekali, tetapi pengaruhnya pada Bali masih terasa sampai saat ini,” ujar Menbud Fadli Zon, di The Meru Sanur, Denpasar, Sabtu (7/6).

Menbud Fadli Zon pun mendorong sineas Indonesia berkolaborasi dengan negara lain untuk mengeksplorasi kekayaan budaya ke dunia.

Menurut Fadli Zon, film menjadi wadah yang tepat untuk memajukan bangsa karena banyak unsur budaya yang ada selain akting.

Pasalnya, film tak hanya berisi bahasa sastra, tetapi ada musik, kuliner, tari dan lain sebagaianya, yang menjadi bagian dari budaya bangsa.

“Film menjadi salah satu elemen penting dalam pemajuan kebudayaan,” kata Fadli Zon.

Menbud Fadli Zon mengatakan film menjadi wadah yang tepat untuk memajukan bangsa karena banyak unsur budaya yang ada selain akting.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News