Ini Tuntutan Pelajar & Mahasiswa Papua di Bali saat Bikin Macet Denpasar, Catat

Jumat, 07 Oktober 2022 – 18:39 WIB
Ini Tuntutan Pelajar & Mahasiswa Papua di Bali saat Bikin Macet Denpasar, Catat - JPNN.com Bali
Ikatan Pelajar Mahasiswa Nduga Cabang Bali menggelar aksi di Simpang Jalan Sudirman, Denpasar, Jumat (7/10). Foto: Sentot Prayogi/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Berbeda dengan beberapa aksi turun ke jalan sebelumnya, tak banyak isi tuntutan unjuk rasa massa aliansi pelajar dan mahasiswa Papua di Denpasar, Bali, Jumat (7/10)i.

Sekitar 40-an massa yang mengatasnamakan Ikatan Pelajar Mahasiswa Nduga se-Indonesia Cabang Bali ini fokus mengecam aparat keamanan Indonesia, khususnya TNI.

Bersamaan dengan aksi serupa dan serentak di kota-kota lain di Indonesia, massa memprotes insiden tewasnya empat warga Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Massa menuduh oknum aparat TNI yang bertugas di Papua sebagai pelaku atas kematian empat warga sipil yang jasadnya dimutilasi menjadi banyak bagian itu.

"Tindakan kebiadaban aparat TNI tersebut telah melanggar dan memerkosa UUD 1945 Pasal 27, 28, 29, 30, dan 31 tentang nilai-nilai kemanusiaan," kata massa.

Sarat dengan konfidensi tinggi, massa bahkan menyebut sejumlah petinggi negara dalam unjuk rasa yang berlangsung 4,5 jam tersebut.

Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih XVII, dan Kapolres Mimika, ikut mereka sorot.

Massa mendesak kepada para pejabat tinggi negara itu agar menyeret para pelaku yang mereka tuding sebagai pembunuh empat warga Nduga tersebut.

Berikut tuntutan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Bali saat 4,5 jam beraksi dan bikin macet Simpang Sudirman Denpasar
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News