Psikiater RS Wangaya Ungkap Banyak Guru SD – SMP Idap Depresi Selama Pandemi

Senin, 27 September 2021 – 19:41 WIB
Psikiater RS Wangaya Ungkap Banyak Guru SD – SMP Idap Depresi Selama Pandemi - JPNN.com Bali
Ilustrasi stress. Foto: Dokumen JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pandemi covid-19 yang berkepanjangan membuat banyak orang mengalami depresi.

Tidak terkecuali dengan tenaga pendidik.

Psikiater RSUD Wangaya dr I Gusti Rai Putra Wiguna melaporkan, selama pandemi Covid-19 sudah ada 18 guru yang menjadi pasien poliklinik kesehatan Jiwa RSUD Wangaya.

"Rata-rata keluhannya adalah stres yang dialami para guru ini mengalami peningkatan," ujar dr Rai Putra Wiguna dilansir dari Baliexpress.id.

Menurutnya, penyebab depresi dan stres yang dialami tenaga pendidik itu karena perubahan sistem belajar mengajar.

Belum lagi sistem penilaian membuat mereka kesulitan.

Mereka datang untuk mendapat konseling yang tepat agar bisa melakukan proses adaptasi dengan baik.

Rata-rata para guru yang mengalami depresi memiliki usia di rentang 35 – 40 tahun.

Psikiater RSUD Wangaya Denpasar mengungkap banyak guru SD dan SMP di Kota Denpasar idap depresi selama pandemi covid-19
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News